5 Makanan Khas untuk Berbuka Puasa

5 Makanan Khas untuk Berbuka Puasa

Makanan berbuka puasa umumnya khas, tidak hanya sekedar es campur atau kudapan manis lainnya. Untuk Nowers yang sedang akan ke Palembang, 5 makanan khas untuk berbuka puasa ini bisa jadi pertimbangan.

  1. Laksan
laksan

Laksan adalah makanan yang dibuat dari tepung dan juga ikan. Sekilas, makanan ini mirip sekali dengan pempek. Hanya saja saat penyajian ditambahkan kuah merah dan juga bawang goreng di atas.

Rasa laksan gurih dan pedas. Umumnya dikonsumsi saat sarapan atau berbuka puasa sebagai makanan berat.

  1. Celimpungan

Apabila dilihat, celimpungan ini mirip dengan laksan dan pempek. Hanya saja saat penyajian, Anda akan diberi kuah kuning untuk menambahkan rasa segar dan nikmat.

Makanan ini mudah ditemui saat hari biasa. Namun, saat bulan Ramadhan tiba, akan ada banyak penjual celimpungan yang diburu untuk makanan berbuka dan takjil.

  1. Dadar Jiwo

Makanan khas Palembang bernama dadar jiwo ini mirip sekali dengan dadar gulung. Hanya saja, adonan luar untuk menggulungnya memiliki warna kuning dan rasanya gurih.

Untuk isian biasanya akan ada tumis pepaya muda. Jadi, makanan ini sering disajikan dengan cabai atau saus pedas untuk dikonsumsi. Bubur jiwo biasanya mudah ditemukan karena termasuk makanan takjil saat Ramadhan.

  1. Burgo

Burgo terbuat dari bahan ikan dan tepung yang diolah mirip seperti pempek. Hanya saja, kuah yang disajikan memiliki warna putih dan rasanya gurih. Makanan ringan ini umumnya ditemukan di warung kecil hingga restoran.

Burgo umumnya disajikan dalam kondisi hangat. Tidak mengherankan jika kuahnya selalu berada di atas kompor. Begitu ada pembeli, barulah kuah diambil lalu disiramkan ke adonan mirip lontong.

  1. Rujak Mi

Makanan ini adalah pengembangan dari pempek palembang. Mi akan disajikan dengan potongan pempek goreng, timun, dan bahan lainnya. Selanjutnya, kuah yang dipakai mirip dengan cuko.

Itulah 5 makanan khas untuk berbuka puasa dari Palembang. Kira-kira mana yang ingin Nowers konsumsi saat berbuka? 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *