Mengingat pemilihan Gubernur Sumatera Selatan akan segera berlangsung, masyarakat berhak mengetahui visi misi dari para calon pemimpin daerah. Visi misi Calon Gubernur Sumatera Selatan tidak hanya mencerminkan tujuan jangka panjang, tetapi juga menjadi strategi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itu, masyarakat harus jeli dalam memperhatikan tujuan yang digalang dari setiap calon pemimpin daerah. Memahami visi dan misi tersebut, penting sebagai acuan bagi masyarakat untuk menilai seberapa realistis rencana yang akan diterapkan.
Membandingkan Setiap Visi Misi Calon Gubernur Sumatera Selatan
Ketiga calon gubernur Sumatera Selatan telah memaparkan visi dan misi mereka dalam debat perdana Pilgub yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024. Melalui debat ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk membandingkan rencana masing-masing calon, sehingga dapat menentukan mana yang paling tepat untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan di wilayah mereka.
Paslon Nomor 1 Herman Deru-Cik Ujang (HDCU)
Pasangan Herman Deru-Cik Ujang mengusung tema “Menyala Abangku”. Paslon nomor urut 1 ini, mendapatkan dukungan penuh dari enam partai politik. Di antaranya Partai Nasdem, Demokrat, PKS, Perindo, PBB, dan PSI.
Herman Deru dan Cik Ujang membawa visi misi calon Gubernur Sumatera Selatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Fokus utama keduanya berada pada sektor pendidikan, kesehatan, dan inovasi.
HDCU juga menargetkan peningkatan ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal, sera mengembankan infrastruktur antar kabupaten dan kota. Keduanya berjanji untuk mewujudkan pembangunan yang menjunjung tinggi nilai agama dan budaya lokal Sumsel.
Selanjutnya, pasangan Herman Deru dan Cik Ujang juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang berbasis digital. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pelayanan publik bagi masyarakat yang membutuhkan.
Paslon 2 Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia (E-RA)
Pasangan Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia membawa tagline “Sumsel Cerdas, Maju dan Terdepan atau Cerah.” Pasangan ini mendapatkan dukungan penuh dari partai besar PDI Perjuangan.
Dalam sektor pendidikan, ERA akan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Hal tersebut diwujudkan dengan aturan wajib belajar 12 tahun. Paslon 2 ini, juga siap menghadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Di samping itu, ERA juga akan memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi. Akhir kata, ERA menekankan soal pentingnya pengembangan ekonomi masyarakat, melalui gerakan ekonomi lokal yang mendukung UMKM, serta peningkatan lapangan kerja.
Paslon 3 Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati)
Pasangan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati, membawa visi misi calon Gubernur Sumatera Selatan lewat beberapa nama Parpol. Di antaranya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dimotori Gerindra, Golkar, PAN, PPP, PKN, PKB, Hanura, Gelora, Garuda dan Prima.
Paslon nomor urut 2 ini, mengusung visi “Sumsel Bangkit Bersama Menuju Masyarakat Sejahtera.” Keduanya berfokus pada program pemberdayaan masyarakat dengan menggalangkan program berobat secara gratis.
Matahati juga menawarkan program pendidikan gratis yang berkualitas. Di samping itu, keduanya juga berencana untuk membangun ekosistem industri berbasis agro dan tambang yang ramah bagi lingkungan.
Di bidang olahraga, Matahati berharap Sumsel dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan nasional maupun internasional. Dalam konteks budaya, keduanya akan melestarikan peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Terakhir, paslon nomor urut 3 ini, akan menjadikan Sumsel sebagai lumbung pangan yang bermanfaat. Hal tersebut akan terwujud melalui pengelolaan sumber daya alam dengan cara yang bijak.
Visi misi calon gubernur Sumatera Selatan telah disampaikan ketiga Paslon dalam debat perdana Pilgub 2024. Ketiga paslon tersebut, menyampaikan rencana jangka panjang yang sangat bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Sumatera Selatan.